makna-lagu-worst-behavior-drake

Makna Lagu Worst Behavior – Drake

Makna Lagu Worst Behavior – Drake. Dirilis November 2013 sebagai single dari album Nothing Was the Same, “Worst Behavior” langsung jadi salah satu lagu Drake paling agresif dan paling berkesan hingga akhir 2025. Dengan beat minimalis dari DJ Dahi yang dipenuhi sample anak-anak berteriak “Worst!”, lagu ini adalah ledakan emosi mentah: balas dendam, pembuktian diri, dan perayaan atas semua orang yang pernah meremehkan. Hook “Worst behavior” yang diulang-ulang bukan sekadar slogan, tapi deklarasi bahwa Drake sudah lelah bersikap baik pada dunia yang tak pernah benar-benar menerimanya. MAKNA LAGU

Balas Dendam pada yang Meremehkan: Makna Lagu Worst Behavior – Drake

Lirik pembuka “Remember? / Motherfucker never loved us” langsung menyasar masa lalu: orang-orang yang mengabaikan, teman yang menghilang saat sulit, dan industri yang awalnya menutup pintu. Drake menyebut “I’m on my worst behavior” bukan karena ingin jahat, tapi karena sudah selesai berusaha disukai semua orang. Baris “Hold up, bitch, I’m on the rise” dan “Do it look like we stressin’?” adalah tamparan bagi siapa saja yang dulu bilang dia tak akan berhasil. Lagu ini lahir dari fase di mana Drake baru saja menjadi superstar, tapi masih dihantui rasa tak aman dari masa kecil di Toronto dan perjuangan awal karier.

Perayaan Kemenangan dengan Cara Paling Keras: Makna Lagu Worst Behavior – Drake

Di balik nada marah, “Worst Behavior” sebenarnya adalah pesta kemenangan. Drake tidak hanya bicara soal uang atau chart, tapi tentang membuktikan pada “old friends” dan “old labels” bahwa dia sudah jauh melampaui ekspektasi mereka. Baris “They used to never wanna hear us / Remember?” diikuti “Motherfucker, I’m the one they hear now” adalah momen katarsis paling kuat. Sampai sekarang, penggemar masih menggunakan frasa “worst behavior” sebagai kode saat ingin merayakan comeback atau menunjukkan sikap “tak peduli lagi” pada kritikus.

Pengaruh Budaya dan Warisan

Video klip yang direkam di Memphis dengan cameo keluarga dan teman masa kecil memperkuat pesan autentisitas. Drake sengaja membawa kamera ke tempat-tempat yang pernah jadi saksi perjuangannya, seolah berkata: “Ini buktinya, aku dari sini, dan sekarang aku di sini.” Di 2025, “Worst Behavior” masih jadi anthem untuk siapa saja yang pernah diremehkan—dari atlet, pengusaha, hingga anak muda biasa. Lagu ini mempopulerkan sikap “no more Mr. Nice Guy” di era media sosial, di mana orang tak lagi takut menunjukkan sisi kerasnya setelah terlalu lama bersabar.

Kesimpulan

“Worst Behavior” adalah titik balik Drake dari anak baik-baik menjadi raja yang tak lagi meminta izin. Lagu ini bukan cuma tentang marah, tapi tentang kebebasan yang datang setelah melepaskan beban mengharapkan persetujuan orang lain. Lebih dari satu dekade berlalu, pesannya tetap kuat: terkadang sikap terburuk adalah satu-satunya cara untuk menjadi versi terbaik diri sendiri. Di akhir 2025, “Worst Behavior” masih mengingatkan kita bahwa membalas orang yang meremehkanmu bukan dengan kata-kata, tapi dengan kesuksesan yang tak bisa mereka abaikan lagi.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *